Rabu, 24 November 2010

Maag, Datang? Cegah!

Saat tugas kuliah menumpuk kebiasaan makan tidak teratur, mengkonsumsi minuman berkafein dan merokok menjadi rutinitas tiap malam mahasiswa, disadari atau tidak kebiasaan seperti ini akan mengundang Maag. Maag juga dapat terjadi karena seseorang telat makan atau kelebihan makan dan terlalu banyak pikiran atau stress juga dapat menjadi sebab utama penyebab Maag.
Maag atau radang lambung terjadi karena terdapat luka atau perandangan pada lambung mengakibatkan mulas, dan perih pada perut. Gejalanya berbagai macam bisa mulai dari perih pada daerah perut, mual, sering merasa lapar dan perut kembung.
Pencegahannya tentu dengan memulai gaya hidup sehat, makan teratur, tidak berlebihan mengkonsumsi minuman ber-kafein dan usahakan menyeimbangkan antara perkerjaan dan hiburan, agar pikiran dapat rileks di tengah sibuknya perkuliahan.
Pada Kompas, Jum’at, 25 Desember 2009 dituliskan, menurut Hembing Wijayakusuma, tumbuhan obat di bawah ini dapat digunakan untuk mengatasi radang lambung. Antara lain ditujukan untuk mengurangi peradangan dan infeksi, memperkuat dinding mukosa lambung, dan mengurangi kepekaan dinding lambung, memperbaiki fungsi kelenjar-kelenjar lambung dan pencernaan secara umum.
• 30 gram temu lawak segar + 10 gram kulit jeruk mandarin kering + 5 butir kapulaga direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, airnya disaring, diminum hangat-hangat.
• 75 gram daun lidah buaya dikupas kulitnya + 10 gram adas + 5 butir bunga lawang direbus dengan 500 cc air tersisa 200 cc, airnya disaring + 1 sdm madu, diminum hangat-hangat.
• 25 gram kunyit segar + 20 gram kencur + 5 butir cengkeh direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, airnya disaring, diminum hangat-hangat.
• 3 batang sereh + 15 butir ketumbar + lengkuas direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, airnya disaring, minum hangat-hangat.

Mulailah gaya hidup sehat dan jangan lupa untuk makan disaat seperti apapun, karena disadari atau tidak makan adalah hal yang dibutuhkan oleh para manusia pada dasarnya.
(Bayu Arga Ramadhan)

Referensi:
Wikipedia.org
Kompas, Jum’at (25/12/2009)

0 komentar:

Posting Komentar