Selasa, 23 November 2010

Jilbab dan Manfaatnya

Jilbab untuk perempuan muslim bukanlah hal yang asing. Jilbab merupakan simbol bagi islam itu sendiri. Dalam bahasa Arab jilbab adalah pakaian terusan panjang menutupi seluruh badan kecuali tangan, kaki dan wajah yang biasa dikenakan oleh para wanita muslim. Penggunaan jenis pakaian ini merupakan  tuntunan syariat Islam untuk menggunakan pakaian yang menutup aurat atau dikenal dengan istilah hijab.
Pemakaian jilbab sendiri untuk seorang perempuan di masa sekarang memang bukan hal yang aneh dan terkesan dilarang ketika pada masa orde baru. Namun, bagi sebagian orang pun masih memandang bahwa perempuan yang memakai jilbab terkesan kuno dan kaku. Padahal terlepas dari kesan kaku dan kuno yang dipandang sebagian orang, jilbab sendiri memiliki manfaat untuk kesehatan bagi para pemakainya.
Manfaat pertama dari pemakaian jilbab ini adalah mencegah kanker kulit. Kanker kulit biasanya tumbuh di epidermis (lapisan paling luar kulit), sehingga tumor dapat terlihat dengan jelas, sehingga kanker kulit merupakan kanker yang stadium awalnya paling mudah diketahui. Kanker kulit ini disebabkan oleh sinar Ultra Violet (UV) yang menyinari wajah, leher, tangan, dan kaki. Kanker ini banyak menyerang orang berkulit putih, sebab kulit putih lebih mudah terbakar matahari. Salah satu cara untuk melindungi tubuh dari kanker kulit adalah dengan menutupi kulit, yaitu dengan berjilbab yang bisa melindungi kulit dari sinar UV.
Selain mencegah kanker kulit, jilbab pun mempunyai manfaat lain. Yaitu, memperlambat gejala penuaan. Penuaan sendiri memang merupakan proses alami yang akan dialami setiap orang, baik perempuan maupun laki-laki. Penuaan adalah proses alamiah yang sudah pasti dialami oleh semua orang yaitu lambatnya proses pertumbuhan dan pembelahan sel-sel dalam tubuh. Gejala-gejala penuaan antara lain adalah rambut memutih, kulit keriput, dan lain-lain.
Sekali lagi, sinar matahari merupakan penyebab utama gejala penuaan. Sinar matahari memang diperlukan untuk membantu proses pembentukan vitamin D yang mempunyai peran untuk kesehatan kulit. Namun, secara ilmiah dapat dijelaskan bahwa sinar matahari merangsang melanosit (sel-sel melanin) untuk mengeluarkan melanin, akibatnya jaringan kolagen dan elastin pun rusak. Jaringan kolagen dan elastin ini yang berperan penting dalam menjaga keindahan dan kelenturan kulit.
Intinya, jilbab memang diharuskan untuk semua perempuan muslim. Jilbab merupakan kewajiban untuk para muslimah. Selain mendapatkan keuntungan di akhirat, jilbab pun mempunyai keuntungan tersendiri di dunia. Perlu diperhatikan pula arti dari jilbab itu sendiri. Jilbab disini maksudnya tidak dengan memakai kerudung seadanya dengan pakaian yang ketat pula. Berjilbab disini sesuai dengan kriteria berjilbab. Kriteria jilbab yang benar harus menutup seluruh badan, kecuali wajah dan dua telapak , jilbab bukan merupakan perhiasan, tidak tipis, tidak ketat sehingga menampakkan bentuk tubuh, tidak disemprot parfum, bukan merupakan pakaian untuk mencari popularitas. Jilbab mencerminkan pula bagaimana sifat dari orang yang memakainya. Dengan jilbab, membuat hati lebih tenang, nyaman, dan aman. Jilbab adalah tuntunan dari Islam untuk menjaga kehormatan para perempuan, dan menunjukan betapa Islam sangat menghargai perempuan. Tidak hanya menghargai, tetapi juga menjaga kesehatan perempuan.
oleh : Atifa Adlina
sumber : www.wikipedia.com
              www.voa-islam.com



0 komentar:

Posting Komentar